Cara Ternak Sarang Walet Di Rumah - Sarang Walet Imitasi 0815 5685 5078

Burung walet adalah macam burung yang bersayap meruncing, memiliki buntut panjang, berwarna hitam gelap dengan warna di bagian bawah tubuh coklat. Burung yang memiliki nama ilmiah Collocalia vestita ini jamaknya hidup di daerah pantai dan daerah permukiman, menghuni di dalam gua atau ruangan besar, mereka membuat sarangnya dengan teknik berkelompok dan sarang yang terbuat dari air liur. -Cara Ternak Sarang Walet Di Rumah -

Sarang Walet sudah dikonsumsi manusia selama ratusan tahun karena dipercaya memiliki banyak manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Hal ini juga yang menyebabkan sarang walet menjadi diperjualbelikan sebagian orang untuk diolah menjadi sup atau bahan baku obat-obatan. Di samping itu juga harganya sangat mahal. Oleh sebab itu, tak jarang banyak orang mengambil sarang walet meskipun sarang tersebut pada umumnya berada ditempat yang susah dijangkau manusia seperti gua yang terletak di tebing yang tinggi. Namun di era kini sudah banyak orang yang berusaha membudiddayakan ternak sarang burung walet tersebut dengan teknik rumahan atau di rumah.
 Berikut di bawah ini adalah beberapa Cara Budidaya Ternak Walet Rumahan:

a. Memilih lokasi Kandang
Kandang burung walet yang cocok untuk keberhasilan budidaya atau ternak burung walet di rumah ini sebisa mungkin didirikan jauh dari keramaian orang. Memiliki suhu di dalam ruangan berkisar antara 24°C-26°C dan kelembaban udara yang terjaga sekitar di antara 80%-95%.

b. Spesifikasi Bangunan Rumah Walet untuk Kandang
Kebanyakan, burung walet di kembangbiakkan ternak di dalam sebuah rumah gedung bangunan tinggi dan besar dengan luas yang bermacam-macam ukuranya. Mulai dari ukuran 10 x 15 m2 hingga mencapai 10 x 20 cm2. Semakin tinggi wuwungan atau bubungan maka akan semakin baik rumah walet. Dan semakin lebar jarak antara plafon dengan wuwungan, maka akan semakin baik juga rumah walet itu. Di samping itu juga rumah itu pasti akan membuat burung walet lebih tertarik.
Di dalam rumah walet sebaiknya juga dibuatkan roving room atau ruangan untuk berputar-putar dan juga rest area untuk beristirahat dan untuk burung walet membuat sarang. Jangan lupa juga untuk membuat lubang dibagian atas sebagai jalan keluar masuk burung walet. Lubang tersebut bisa dibuat dengan desain ukuran 40x40 cm atau 40x60 cm2. Dengan jumlah lubang dicocokkan dengan desain dan kebutuhan serta kondisi gedung.

c. Cara Membuat Bibit Burung Walet
Bibit walet didapat dengan cara memikat burung walet agar masuk ke rumah walet yang telah disiapkan. Bisa dengan menggunakan perangkat pemutar suara(audio player) yang berisi suara burung walet atau sriti. Bisa juga dengan memakai tumpukan jerami yang ada serangga kecil di dalamnya sebagai pakan walet. Sebaiknya cara ini dilakukan mulai sore hari yaitu antara jam 4 atau jam 6.

Artikel terkait:
- Cara Termudah Untuk Memikat Burung Walet Masuk Rumah
- Sarang Walet Imitasi, Solusi Jitu Agar Sarang Walet Mudah Dibersihkan

Hal penting untuk persiapan: sebelum memasang pemutar suara atau jerami di dalamnya, sebaiknya diletakkan juga beberapa telur walet untuk ditetaskan. Telur bisa diperoleh dari peternak walet lain yang melakukan panen dengan cara pembuangan telur. Untuk lebih aman, telur bisa diletakkan di dalam Sarang Walet Imitasi atau Buatan. Bisa diorder di nomor WA 0815 5685 5078

dengan Sarang Walet Imitasi, Walet Langsung Siap Bertelur

d. Melakukan Pemeliharaan Anakan Burung Walet
Bayi burung walet yang baru keluar dari telornya masih dalam kondisi lemah, dan juga tidak memiliki bulu sehingga memerlukan pemanasan buatan agar suhu badannya stabil. Jadi selama 2-3 hari anakan walet perlu dimasukkan ke dalam mesin tetas telur.  Setiap hari temperatur bisa diturunkan 1° hingga 2° Celcius dengan cara membuka ventilasi atau pintu mesin. Untuk jadwal pemberian pakan bisa dengan menyuapi dengan kroto. Pemberian pakan kroto itu dapat dilakukan sejumlah 3 kali dalam sehari. -Cara Ternak Sarang Walet Di Rumah-

Sesudah anakan walet berusia sekitar 10 hari, dapat dipindahkan ke wadah khusus yang sudah dipasangi alat pemanas. Setelah berumur kurang lebih 43 hari, anakan walet bisa ditempatkan ke rumah walet. Ingat, jadwal pemindahan tersebut paling bagus dilakukan pada malam hari. Anakan –anakan burung walet diletakkan di rak yang dipasang di ketinggian kurang lebih dua meter dari lantai.

e. makanan Walet
burung walet adalah burung liar yang pandai mencari pakan sendiri. Mereka sering mencari pakan berbentuk serangga-serangga kecil di hutan, sawah, pantai, dan lain- lain. Jangan lupa untuk menyiapkan pakan serangga di rumah walet khususnya pada musim kemarau. Ada beberapa trik untuk mengundang serangga masuk ke rumah walet; membuat kolam penampungan air di sekitar rumah walet (sebagai habitat alami kutu gaplek dan nyamuk), menanam tumbuhan tumpang sari, dan meletakkan buah busuk di pekarangan rumah walet.



f. Perawatan Rumah Walet
Kotoran burung walet yang telah menumpuk di dalam rumah walet sebaiknya dibersihkan secara berkala akan tetapi jangan langsung dibuang namun dikumpulkan dahulu ke dalam wadah misal karung dan letakkan begitu saja dalam rumah walet itu. Saat melakukan pemanenan agar dilakukan secara hati-hati jangan sampai salah mengusik ketenangan burung walet yang sedang istirahat. Karena jika salah maka bisa berakibat fatal, semua burung walet yang terusik kedamaiannya akan pergi dari rumah walet untuk mencari rumah lain.

g.Panen Sarang walet dan Perawatan Pasca Panen
Apabila sarang walet sudah layak untuk dipanen, maka bisa dilakukan pemanenan. Pemanenan bisa dilakukan sebanyak 4 kali atau 3 kali atau 2 kali dalam tempo setahun. Ada beragam pola pemanenan sarang burung walet, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Panen Rampasan
Cara ini bisa dilakukan setelah sarang walet sudah siap untuk digunakan bertelur tetapi pasangan walet belum sempat menaruh telurnya di sarang. Teknik ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya; jarak antar panen satu dengan panen lainnya lebih cepat, mutu sarang burung walet akan masuk kategori kelas atas, dan jumlah total produksi sarang burung pertahun  akan lebih banyak daripada cara lain. Tapi teknik ini mempunyai kekurangan karena tidak ada peremajaan burung walet. Burung walet akan terus membuat sarang sehingga lama kelamaan akan mengalami kelelahan. Hal ini mengakibatkan mutu sarangnya menjadi kecil dan tipis. Sebab produksi air liur nya tidak mampu mengimbangi waktu untuk membuat sarang dan bertelur.
2. Panen Buang Telur
Cara ini dilaksanakan setelah burung membangun sarang dan bertelur sejumlah dua butir. Kemudian telur tersebut dibuang dan sarangnya diambil. Cara ini memiliki keunggulan seperti bisa dilakukan panen hingga sebanyak 4 kali dalam setahun dan mutu sarang yang dipanen terjaga baik. Kekurangan cara ini yakni burung walet tidak ada masa untuk mengerami telurnya.
3. Panen Penetasan
Cara panen sarang ini dilakukan saat anak-anak walet sudah bisa terbang. Kekurangan cara ini yaitu kualitas sarang yang rendah. Keuntungannya adalah burung walet dapat beranak pinak sehingga populasi walet bisa terus meningkat.
Setelah masa pemanenan, bersihkan sarang dari kotoran yang menempel di sarang. Lalu lakukan penyortiran kepada sarang burung walet yang telah dipanen sesuai kelasnya.

-Cara Ternak Sarang Walet Hemat Biaya-

Cara membersihkan sarang walet bisa dibaca disini

Demikian tulisan singkat tentang ”7 Panduan Komplit Cara Budidaya Walet Rumahan Bagi Peternak Pemula“. Semoga banyak bermanfaat bagi pembaca semua dan jangan lupa ikuti postingan kami selanjutnya. Sampai jumpa